4 Tipikal Kualitas Manusia



4 Tipikal Kualitas Manusia


Pesimis
Tanyakan satu pertanyaan pada manusia jenis ini, jawabannya selalu dimulai dengan kata "Ah!". Kamu mau daftar kuliah di Perguruan Tinggi mana? Ah! nanti aja lah tergantung nilainya. Buat temen – temen yang udah kuliah, mau lulus kuliah berapa tahun? Ah! itu nanti saja lah dipikir, yang penting sekarang aku kuliah dulu senang – senang dulu, masalah nanti lulus berapa tahun itu urusan belakangan.

Realistis
Tanyakan satu pertanyaan pada manusia jenis ini, jawabannya selalu dimulai dari kata "Yasudahlah". Kapan ada rencana untuk membiayai kuliah pake usaha menggunakan uang sendiri? Yasudahlah, sekarang aja orang tua masih mampu membiayai kulaihku, toh mereka juga tidak merasa direpotkan, aku mah tinggal menjalankannya aja.
Tipikal manusia realistis nyaris akan berhenti dengan 3 kata “apa kata orang” dia dibentuk oleh lingkungan bukan dia yang membentuk lingkungannya, dia dibentuk dari apa kata orang terhadapnya bukan dia yang akan membentuk orang akan berkata apa, dia akan selalu termakan pada narasi orang bukan dia yang membuatkan narasi untuk orang.

Optimis
Tanyakan satu pertanyaan pada manusia jenis ini, jawabannya selalu dilihat dari sudut pandang yang positif. Bagaimana nanti melihat indonesia tahun 1945? Sekarang tahun 2019 aku melihat indonesia dalam kondisi a,b,c tapi 2045 nanti aku ingin melihat indonesia sebut x,y,z dan aku akan mengambil kontribusi dalam bidang m,n,o. Dia selalu melihat dari sudut pandang positif. 15 Tahun lagi melihat diri sendiri akan seperti apa? Sekarang aku memang adalah seorang mahasiswa dikampus ini jurusan ini semseter ini, tapi 5 – 10 tahun yang akan datang aku sudah mempunyai usaha dibidang logistik misanya, dengan reveniew tahunan minimal 5 milyar lah. “Bukan tentang siapa dia sekarang tapi siapa dia nanti” ada 1000 orang yang mengatakan that is imposible tidak mungkin dia adalah orang yang ke 1001 yang akan mengatakan that posible itu mungkin dan aku yang akan membuat itu menjadi mungkin. Orang lain bilang itu mustahil dia duluan yang akan memvisualisasikan cita – citanya dalam pikirannya.

Progresif
Manusia jenis ini selalu menemukan celah dan cara dengan kreatif, inovatif tapi tetap solutif untuk terus membawa perubahan. Dia tak peduli dimanapun dia berada situasinya seperti apa dia selalu muncul dengan pembaharuan dan ide – ide segarnya dan manusia seperti ini yang nantinya akan membawa perubahan untuk orang - orang yang disekitarnya. Zaman bergerak waktu berganti teknologi hadir, kita mampu atau tidak beradaptasi maka ini yang akan menentukan langkah kita selanjutnya “one people stop changing the are dying” ketika manusia berhenti berubah (berubah kearah yang yang lebih baik) maka mereka akan mati. Apa yang membuat kamu hari ini, saat ini berbeda dengan kamu 5 tahun yang lalu. Apa yang membuat kamu 5 tahun yang akan datang berbeda, berubah dari kamu yang sekarang, buat targetnya!.

Kesimpulannya adalah “Selama harapan keyakinan dan optimisme itu masih ada didalam dada, maka kita akan selamanya mudah. Jangan mau jadi anak muda yang pengecut hidup cuman satu kali hiduplah yang berarti. Akan ada yang berubah akan ada yang bertahan tapi satu yang pasti harapan keyakinan dan optimisme harus terus diperjuangkan”.

Sumber Inspirasi
Kak Sherly Annavita

Salam Sukses

Koharudin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bu, Maaf Aku Kalah Lagi #CeritaZenius

Tulisan Yang Ngga Seharusnya Ditulis

#TEMANBELAJARUTBK2020