Tulisan Yang Ngga Seharusnya Ditulis

Tahun 2020 sudah memasuki bulan ke-8, banyaknya rencana yang tertulis mulai terhapus satu persatu. Beberapa harapan gagal saya wujudkan dan sisanya masih menyisakan jawaban penuh ketidakpastian. Saya ngga tau apa yang sedang dirasa, ditakutkan, dan dimau saat ini. Sebab yang saya lakukan hanya merenung memikirkan hal-hal rumit.

Gimana ya caranya berhasil, berhasil membuktikan kalo saya juga bisa seperti mereka (orang-orang yang sering tetangga atau bahkan keluarga saya banggakan). Saya ngga mau kalo terus menerus jadi beban pikiran Ayah dan Ibu, porsi pikiran mereka sudah terlalu penuh bila harus saya tambah.

Berandai adalah hal paling menyenangkan untuk dilakukan, karena dengan berandai saya bisa menebak bahkan merangkai sebuah jawaban untuk mendahului kenyataan dan realita. Tapi untuk saat ini, hal menyenangkan itu sedang tidak bisa saya lakukan karena jawaban yang sedang saya tunggu sama sekali tidak membuat hati ini tenang.

Apa? apalagi yang harus saya kejar? Saya ngga tau setelah ini mau ngapain. Kaki ini maunya berhenti melangkah tapi alas dibawahnya memaksa untuk terus berjalan seakan tidak mau tertinggal oleh banyaknya langkah yang mendahului. Saya malu bila harus kembali tertinggal, saya belum siap berdamai dengan kenyataan.

Beranjak dewasa bukan berarti saya tidak punya kesempatan untuk menghibur diri, hanya saja keadaan menjadikan saya sedikit kewalahan mengatur isi kepala berisikan hal-hal yang terlihat kecil namun sangat rumit bila dikerjakan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bu, Maaf Aku Kalah Lagi #CeritaZenius

#TEMANBELAJARUTBK2020